Jumat, Oktober 11, 2024
BerandaPengabdian MasyarakatInovasi Teh Kulit Jeruk, Orentea Teman Imunitas Masyarakat

Inovasi Teh Kulit Jeruk, Orentea Teman Imunitas Masyarakat

Banyaknya limbah kulit jeruk dari para pedagang es yang berjualan di kawasan Pasar Besar Kota Malang dan Alun-Alun Kota Batu, membuat mahasiswa POLINEMA tergerak untuk mengolah limbah kulit jeruk peras menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dibimbing oleh Dra. Anik Kusmintarti, M.M., lima mahasiswa yang terdiri dari Prasasti Valentina Gustama (D-III Teknik Kimia), Rizki Bagus Maulana (D-III Teknik Kimia), Nanda Ristina Putri (D-III Teknik Kimia), Fadilah Aurelia Arifin (D-IV Akuntansi Manajemen), dan Alvindha Wahyu (D-III Teknik Telekomunikasi) melakukan inovasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan.

Prasasti Valentina Gustama mengatakan bahwa timnya melakukan studi literatur dan menemukan hasil riset dari UI dan IPB yang menyatakan bahwa kandungan senyawa hesperidin yaitu flavonoid pada kulit jeruk ternyata mampu meningkatkan imunitas dan menangkal pertumbuhan betacoronavirus termasuk Sars-CoV-2 penyebab Covid-19. bahwa kandungan senyawa hesperidin yaitu flavonoid pada kulit jeruk ternyata mampu meningkatkan imunitas dan menangkal pertumbuhan betacoronavirus termasuk Sars-CoV-2 penyebab Covid-19.

“Selain itu, banyak senyawa lain pada kulit jeruk yang sangat bermanfaat bagi tubuh seperti polifenol, bioflavonoid, dan juga vitamin C yang tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan buahnya. Hal ini mendorong kami untuk memanfaatkan limbah kulit jeruk untuk menjadi produk olahan yang bermanfaat bagi masyarakat dan  mengatasi permasalahan lingkungan,” ungkap Ketua Tim, Prasasti Valentina Gustama.

Bentuk kegiatan PKM-K tim ini adalah inovasi produk teknologi pangan berbasis kesehatan yaitu “ORENTEA: Olahan Teh Kulit Jeruk Peras dengan Penambahan Daun Mint Lokal sebagai Minuman Sehat Penangkal Betacoronavirus Penyebab Covid-19”.

“Untuk menjaga kandungan nutrisinya, kami menggunakan alat food dehydrator. Kami juga menambahkan daun mint lokal kering untuk menambah cita rasa dan memperkaya manfaat serta memunculkan efek relaksasi,” kata mahasiswa yang akrab dipanggil Valent ini.

Orentea sangat bermanfaat di masa pandemi karena dapat meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan stress.

Dra. Anik Kusmintarti, M.M. mengatakan kegiatan ini menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi wirausaha mahasiswa, meliputi keterampilan kewirausahaan, keterampilan teknikal, dan keterampilan manajemen dengan merealisasikan ide menjadi bisnis riil.

Selain produksi, tim ini juga fokus pada pemasaran produk melalui e-commerce dan media sosial.  Saat ini orentea dalam tahap survey izin PIRT Dinas Kesehatan, halal MUI, dan hak merek pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

“Orentea dijual dengan harga 20 ribu rupiah per kotak. Pada bulan Juli penjualan orentea sudah lebih dari 400 kemasan untuk wilayah Jawa Timur, Kalimantan Nusa Tenggara, Sumatera dan sudah dikirim keluar negeri,” tutup Valent.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN JAWABAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments