Penulis: Fadloli
Jamaah pengajian warga perumahan Griyashanta Malang dalam musim pandemic covid telah mendapat penguatan spiritual beradapatasi covid-9 yang dilakukan oleh tim pengabdian pada masyarakat Politeknik Negeri Malang. Kegiatan penguatan spitirual beradatasi covid dilakukan di Masjid Ramadhan Griyashanta Malang yang diikuti oleh jamaah pengajian, dengan tetap memakai protocol kesehatan.
Dalam kegiatan tersebut jamaah pengajian memberikan apresiasi kepada tim pengabdian, karena telah mendapat penguatan spiritual tentang mengubah “ketakutan” menjadi “kekuatan”, mengubah “kelelahan” menghadapi covid menjadi “ke lillahan” (ridha) sehingga masyarakat warga Griyashanata tetap melaksanakan aktivitas hidup dengan tetap menyesuaikan diri menggunakan standar syari dan kesehatan. Standar syari, dengan tetap dekat dengan Allah dalam menjaga perintahnya dan tetap istiqamah beribadah (shalat berjamaah ke Masjid ) agar kekuatan iman terjaga sehingga berdampak pada kekuatan imun tubuh. Protocol kesehatan dilakukan, karena hal ini merupakan bagian dari ayat -ayat Allah atau mengikuti sunnatullah di alam. Dua ayat ini (qauliyah dan kauniyah ) merupakan satu kesatuan yang utuh dalam ajaran Islam yang tidak boleh dipisahkan oleh orang beriman.
Jamaah Pengajian warga Muslim Grisyanta telah mendapat pencerahan berupa materi beradaptasi covid -19, berupa pemahaman tentang pandangan tauhid yang utuh dalam menata sikap hidup dalam pandemic dan hikmah dibalik ujian dan musibah. Bagi yang beriman, cobaan, penyakit dan kesulitan itu sebenarnya akan menguatkan hati, menghapuskan dosa, menghancurkan rasa ujub, dan menguburkan rasa sombong. Kesulitan-kesulitan itu; akan meluruhkan kelalaian, menyalakan lentera dzikir, menarik empati sesama, menjadi doa yang dipanjatkan oleh orang-orang sholeh, merupakan wujud ketundukan kepada Allah, merupakan sebuah penyerahan diri kepada Dzat Yang Esa, merupakan sebuah peringatan dini, sebuah upaya untuk menghidupkan dzikir, merupakan upaya untuk menjaga hati dengan bersabar dan merupakan persiapan untuk menghadap Tuhan serta menjadikan kelembutan hati orang yang beriman.

