Tim dosen POLINEMA melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kelompok Petani Bina Usaha Sukses di Desa Sumber Agung Gunung Sudo Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Tim dosen yang terdiri dari Bambang Irawan, Samsul Hadi, Kris Witono, Yuniarto Agus Winoko, dan Subagiyo.
Musim penghujan para petani mengalami permasalahan untuk mengeringkan hasil perkebunannya.
Proses pengeringan hasil pertanian banyak masalah terutama musim penghujan. Hasil pertanian yang dikeringkan seperti daun-daunan untuk bumbu, cengkeh dll, kalau yang dikeringkan cengkeh dan tidak kering dalam masa tertentu bisa rusak dan bahkan busuk.
Para petani pada saat musim hujan tidak bisa mengeringkan hasil pertaniannya dengan sinar matahari maka proses pengeringan dilakukan dengan oven. Bila ovennya dalam kondisi baik tidak masalah tapi bila kerjanya tidak baik maka timbul masalah yang serius.
Mitra mempunyai masalah serius pada oven pengeringnya yaitu:
- Boros energi karena seharusnya memakai blower untuk memasukkan udara ke oven tidak dilakukan mengingat listrik mahal. Sehingga akan terjadi kebocoran energi keluar pada bagian rumah blower.
- Mutu pengeringan kurang baik karena pengeringannya tidak rata, hal ini akibat blower dimatikan.
- Sulit menutup dan membuka pintu oven, untuk memasang dan membuka butuh dua orang. System buka tutup pintu oven minta dirubah.
- Otomatis pemanasan di dapur tidak bekerja karena petani tidak mau memakai energi listrik.
Telah dilakukan perbaikan sesuai dengan permintaan petani dengan hasil seperti berikut


Setelah diperbaiki dengan menutup lubang blower, oven bisa digunakan dengan baik dan hemat energi. Percobaan dengan bahan cengkeh menghasilkan penurunan pemakaian energi. Bahan bakar LPG 1 kg bisa mengeringkan cengkeh basah sebanyak 14 kg, bila memakai blower 1 kg LPG bisa mengeringkan 11 kg cengkeh basah. Ada kekurangannya kalau tidak memakai blower waktu pengeringan untuk 100 kg selama 32 jam, sedangkan pakai blower hanya butuh waktu pengeringan 22 jam. Ada selisih 10 jam ini para petani tidak masalah karena mutu yang dihasilkan tetap sama.