JTI, Polinema- Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi (Prodi) D4 Teknik Informatika (D4 TI), Politeknik Negeri Malang kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) pada Ahad, 17 Juli 2022. Lokasi kegiatan di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang berupa Pelatihan Pemasaran Digital untuk Pelaku UMKM bersama mitra Lapak Berkah PKK melalui pemanfaatan online marketplace.
Pelatihan ini merupakan program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) Tahun 2022. PPM adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan PPM merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ketua Tim Pelaksana PPM Habibie Ed Dien, S.Kom., M.T. menjelaskan, program pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari penerima hibah internal DIPA P2M Polinema yang diberikan kepada tim pelaksana PPM untuk pengabdian masyarakat.
“Jadi kegiatan ini salah satu bagian dari pengabdian kita dengan program strategis PPM berupa Pemberdayaan Koperasi dan UMKM,” jelas Habibie.
Adapun yang terlibat dalam program pelatihan ini katanya, yakni para dosen Prodi D4 TI yang terdiri dari Candra Bella Vista, S.Kom., M.T., Wilda Imama Sabilla, S.Kom., M.Kom., Vit Zuraida, S.Kom., M.Kom. dan Ariadi Retno Tri Hayati Ririd, S.Kom., M.Kom. Pemateri utama disampaikan langsung oleh Ibu Vit Zuraida, S.Kom., M.Kom.
“Dalam program pelatihan ini kita bekerjasama dengan Lapak Berkah PKK Desa Toyomarto. Ada 16 (enam belas) peserta dimana mereka adalah para ibu dan bapak serta remaja yang ingin mengembangkan diri mereka untuk memasarkan produk di online marketplace,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, pelatihan pemasaran digital melalui online marketplace dipilih karena menurutnya UMKM di Desa Toyomarto saat ini masih sedikit yang mengoptimalkan aplikasi online martketplace, untuk itu pihaknya pun berinisiatif melatih masyarakat Desa Toyomarto untuk memanfaatkan aplikasi online marketplace dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar serta menjadi solusi yang tepat untuk pelaku UMKM dalam memasarkan produk-produk lokalnya menuju jangkauan nasional hingga internasional.
Selain pemberian materi dalam pelatihan itu juga diajarkan langsung secara praktik membuat akun hingga proses pengiriman paket ke pembeli. “Mereka membuat akun online marketplace, cara jitu promosi produk, trik-trik pengamanan kiriman produk hingga penanganan keluhan pembeli atau arbitrase,” sebutnya.
Selain praktik membuat akun online marketplace, dalam pelatihan itu juga, katanya, diajarkan pula terkait Digital Marketing, Branding produk hingga packingan produk. “Ini dilakukan agar mereka dapat langsung memasarkan produk-produk UMKM dengan metode marketing yang baik sehingga dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat,” katanya.
Habibie menerangkan, dari hasil pelatihan itu, tampak para peserta sangat senang dengan hasil yang didapatkan. “Bila produk-produk UMKM itu berhasil dipasarkan, nantinya mereka ingin kembali memanggil tim kita untuk membantu pengembangan selanjutnya, seperti membuat event expo untuk produk-produk mereka,” terangnya.
“Intinya kita akan terus memantau semua pihak yang sudah bekerjasama dengan kita. Sebab sesuai dengan program strategis PPM, dimana kita fokus dengan pemberdayaan Koperasi dan UMKM, sebagai wujud kepedulian kita terhadap pengembangan UMKM dan bisnis baru yang akan bermunculan di Kabupaten Malang,” tambahnya.
Dirinya pun berharap dengan pelatihan ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan bertumbuhnya bisnis-bisnis baru yang ada di masyarakat yang dipelopori oleh UMKM. (hbb)
