Pendampingan packaging dan branding pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) produk khas di Desa Wringinsongo, Tumpang, Kabupaten Malang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal. Langkah-langkah pendampingan ini melibatkan perancangan kemasan (packaging) yang menarik dan sesuai dengan karakteristik produk serta pengembangan identitas merek (branding) yang kuat. Proses pendampingan dimulai dengan pemahaman mendalam terhadap produk-produk khas yang dihasilkan oleh UMKM di Desa Wringinsongo. Ini mencakup analisis karakteristik produk, keunikan, dan keunggulan kompetitif. Setelah itu, dilakukan perancangan kemasan yang mencerminkan nilai-nilai tersebut dan menarik perhatian konsumen. Selain itu, pendampingan branding akan melibatkan pengembangan identitas merek yang kuat untuk membedakan produk-produk lokal dari pesaing. Hal ini mencakup pembuatan logo, penentuan warna, dan pengembangan pesan yang konsisten dengan nilai dan cerita dari UMKM tersebut. Tujuannya adalah agar produk-produk lokal mendapatkan citra yang positif dan dikenali oleh konsumen. Selama proses ini, UMKM juga akan diberikan pelatihan terkait manajemen bisnis, pemasaran, dan pengelolaan merek untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengelola usaha mereka. Dengan pendampingan packaging dan branding ini, diharapkan UMKM di Desa Wringinsongo dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun regional. Peningkatan nilai tambah melalui kemasan yang menarik dan identitas merek yang kuat dapat membantu meningkatkan penjualan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM tersebut.
