Banyaknya populasi kucing liar yang sering mendapatkan perlakuan kurang baik dari manusia, menjadi latar belakang tim yang dibimbing Prof. Dr. Moechammad Sarosa, Dipl.Ing., M. T. melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM – KC). Program ini dilaksanakan pada bulan Mei – September 2021.
Tim ini terdiri dari Alfin Fernandha Pratama dari Prodi D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital sebagai Ketua Tim, dengan tiga anggota yaitu Aisyah Rahma Kholifah dari Prodi D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital, Birra Lailatul Nafiisa dari Prodi D-IV Akuntansi Manajemen, dan Muhammad Fikri Alfaris dari Prodi D-IV Teknik Otomotif Elektronik.

Desain Hardware Monitoring Kondisi Kucing Liar
“Kami merancang dan membuat alat yang dapat melakukan monitoring kondisi kucing liar secara terus menerus berbasis Internet of Things (IoT),” ujar Alfin.

Progres Pembuatan Hardware Monitoring Kondisi Kucing Liar
Dengan adanya foto kondisi kucing liar yang didapatkan oleh sistem, pecinta kucing akan langsung mengetahui kondisinya dan menentukan tindakan yang harus diambil untuk memaksimalkan kegiatan komunitas pecinta kucing. Monitoring dilakukan secara Internet of Things (IoT) yaitu dari smartphone pecinta kucing melalui internet.
“Selain itu, terdapat fitur pemberi pakan dan minuman otomatis sehingga kucing liar tidak perlu mengganggu manusia ketika mencari makan dan fitur ini juga berfungsi untuk menarik perhatian kucing liar agar lebih mudah untuk memonitor kondisi mereka,” jelasnya.
Prof. Dr. Moechammad Sarosa, Dipl.Ing., M. T. berharap tim ini berhasil mendapatkan medali di PIMNAS .
Inovasi sistem monitoring kucing liar ini sangat bermanfaat terutama bagi pencinta kucing membantu memonitor kondisi kucing liar, meminimalisir perlakuan kejam manusia kepada kucing liar dan dapat dijadikan penelitian awal untuk dikembangkan dan dimanfaatkan oleh pemerintah dalam memonitor satwa di kawasan lindung.