Enam dosen Teknik listrik POLINEMA melaksanakan program program pengabdian pada Masyarakat yang bermitra dengan kelompok tani Tani Brawijaya Petani Bawang Merah di Kelurahan Wiroborang, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Dengan diketuai oleh Dr. Rahman Azis Prasojo. S.S.T., M.T., Rohmanita Duanaputri, S.S.T., M.T., Muhammad Fahmi Hakim, S.T., M.T., Heri Sungkowo, S.S.T., M.M.T., Hanifiyah Darna Fidya Amaral S.S.T., M.T., Galuh Prawestri Citra Handani, S.T., M.T.
Berdasarkan survei yang dilakikan oleh tim dan juga mahasiswa mayoritas kelurahan wiroborang Bertani dengan jenis bawang merah. Ketua kelompok tani brawijaya mengatakan bahwa masalah utama yang di alami petani bawang merah adalah hama. Serangan hama tersebut menghambat pertumbuhan dari bawang merah menjadi melambat ataupun mati.
“kami sudah melakukan usaha dengan memakai semprot pestisida mas, kadang kalau musim kemarau lebih banyak hama ulatnya karena musim penghujan dingin jadi lebih sedikit kapernya, sekali panen biasanya menghabiskan 2,5 juta buat semprot pestisidanya” ungkap pak jumadi selaku ketua kelompok tadi dan juga pemilik salah satu lahan yang di pasang alat pembasmi hama bawang merah elektrik.
Hal ini yang menjadi tujuan utama dilakukan pengabdian Masyarakat oleh dosen POLINEMA dengan menerapkan Alat/Iptek berupa pemanfaatan energi alternatif mini panel surya untuk pembasmi hama otomatis yang menggunakan sensor Cahaya sebagai nyala dan matinya alat, lampu ultraviolet sebagai penarik hama, dan kawat tegangan tinggi untuk mematikan hama
Ketua tim, Rahman Azis Prasojo, S.ST., M.T., berharap program ini menjadi sarana bagi para petani untuk menerapkan dasar-dasar keilmuan mengenai energi terbarukan, dan juga pengembangan inovasi untuk kemajuan dibidang pertanian di era modern, serta meningkatkan kualitas potensi keberhasilan panen tanaman bawang merang untuk mengurangi penggunaan obat-obatan atau pestisida.
