Jumat, Oktober 11, 2024
BerandaPemeringkatanBORTIKS, Inovasi Mahasiswa POLINEMA Pada PKM Karsa Cipta

BORTIKS, Inovasi Mahasiswa POLINEMA Pada PKM Karsa Cipta

Terus berprestasi dan berinovasi, itulah mahasiswa POLINEMA. Kali ini melalui  Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta, tim mahasiswa POLINEMA melakukan inovasi dengan menciptakan alat BORTIKS, teknologi pendeteksi babi, boraks, formalin dan pewarna tekstil pada makanan untuk menunjang pengembangan halal tourism di Pulau Bali.

Tim mahasiswa yang dibimbing oleh Christyfani Sindhuwati, S.T., M.T. ini terdiri dari Nita Uswatun Chasanah Fauziah (Prodi D-III Teknik Kimia), Putra Muara Siregar (prodi D-III Teknik Kimia), Pranda Prasetyo (Prodi D-IV Teknik Elektronika), dan Adian Ilham Ramadhan (Prodi D3 Teknik Telekomunikasi).

Ketua tim, Nita Uswatun Chasanah Fauziah, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2021. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19. Perbaikan ekonomi di masa pendemi menyebabkan persaingan pasar meningkat.

“Penjual makanan tidak ingin dirugikan oleh kerusakan produk, yang memicu potensi adanya kecurangan dalam penjualan makanan dengan menggunakan pengawet berbahaya seperti boraks dan formalin,” jelas Nita.

Selain itu, Indonesia memiliki potensi halal tourism dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Salah satunya, Pulau Bali yang memiliki alam indah dengan lebih dari 38 destinasi wisata.

Perencanaan Evaluasi Desain Alat dan Pengujian Sampel Kalibrasi

“Bertempat di ruang laboratorium kimia dasar dan analisa instrumental, Gedung AQ, kami melakukan desain dan pembuatan alat dengan menerapkan prokes. Kami juga berdiskusi secara daring,” jelas Nita.

Christyfani Sindhuwati, S.T., M.T. mengatakan PKM adalah salah satu kegiatan tahunan yang ditunggu mahasiswa dan merupakan media belajar untuk  mengaplikasikan hardskill dan softskill yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa berlomba-lomba menunjukkan kemampuan diri mereka.

“Saya berharap tim ini dapat memberikan performa terbaik dalam melakukan inovasi BORTIKS yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

BORTIKS memiliki banyak manfaat bagi berbagai pihak.  Bagi akademik, BORTIKS memberikan inovasi baru dalam pembuatan alat uji tes kehalalan makanan yang sehat. Bagi pemerintah, inovasi ini menambah ide dan solusi dalam membangun halal tourism dan mengatasi penyebaran makanan mengandung babi, boraks, formalin, dan pewarna tekstil. BORTIKS juga membantu masyarakat untuk menghindari dari makanan yang haram dan berbahaya. (Hum/YHS)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN JAWABAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments