Jumat, Oktober 11, 2024
BerandaPengabdian MasyarakatPEMBUATAN SISTEM INFORMASI BRANDING DAN MARKETING KAWASAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH YANG...

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BRANDING DAN MARKETING KAWASAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH YANG BERSINERGI DENGAN KEGIATAN WISATA, PENDIDIKAN KELUARGA (DEWI PELAGA) DI CEMOROKANDANG MALANG

Kawasan (Dewi Pelaga) Desa Wisata, Pendidikan Keluarga berada di daerah Cemorokandang. Kawasan memiliki banyak potensi luar biasa seperti potensi kumpulan UMKM yang bisa saling bersinergi, potensi alam yang bisa mendukung sebagai tempat wisata, olahraga dan juga potensi dalam hal pendidikan. Di daerah Cemorokandang terdapat minimal 10 jenis UMKM dimana beberapa UMKM tersebut tergabung dalam UMKM Binaan seperti Amang Tiwi. Selama ini beberapa UMKM tersebut masih bergerak sendiri-sendiri dan mayoritas masih memasarkan produknya dengan menitip barang ke toko-toko sekitar saja. Kumpulan UMKM yang bersinergi di Cemorokandang ini memiliki potensi yang dinamakan sebagai Dewi Pelaga (Desa Wisata Pendidikan Keluarga). Berikut adalah beberapa jenis UMKM yang berada pada kawasan ini.

Brand UMKM Sayur Organik, Bimala Virgin Coconut Oil, Kebun Bunga Anggrek (Juanda Orchid)

Daerah ini seperti kawasan pedesaan, dan masih tergolong sepi dibandingkan dengan daerah pinggiran kota yang lain di Kota Malang. Jika mendengar isu masyarakat daerah ini, pada masa lalu daerah ini termasuk daerah sepi yang masih belum ramai. Salah satu penyebabnya adalah angkutan umum yang tidak sampai di daerah ini sehingga sulit di akses masyarakat dari tengah kota. Terdapat alasan lain kenapa daerah ini lambat berkembang, yaitu isu-isu kejahatan berupa terror dan begal. Akan tetapi meskipun prosesnya tidak cepat, sekarang daerah ini sudah mulai dilirik oleh penduduk kota Malang sebagai tempat hunian. Sudah mulai banyak dibangun perumahan yang menjadikan isu kejahatan tadi bisa ditangguhkan. Sekarang daerah ini sudah lebih nyaman dan aman. Meskipun stigma negatif di daerah ini sudah mulai terhapus, menyebabkan daerah ini memiliki keterlambatan berkembang, jadi tidak menjadi prioritas masyarakat kota Malang untuk melakukan aktivitasnya. Tidak mudah mengmbalikan kepercayaan masyarakat yang sudah bertahun-tahun menyebar.

Padahal, jika dilihat dari sisi posisi tanah, daerah ini memiliki tanah menanjak, dan memiliki hawa yang lebih dingin daripada hawa di pusat kota. Hal ini seharusnya bisa menjadi nilai tambah dearah ini sebagai sektor wisata ataupun menambah kenyamanan di berbagai sektor lain. Selain itu, diketahui bahwa, semakin meingkatnya penduduk di daerah ini, semakin meningkat pula kebutuhan income masyarakat. Oleh karena itu berbagai UMKM yang berasal dari usaha rumahan satu-persatu bermunculan. Para pelaku UMKM di daerah ini rata-rata adalah ibu rumah tangga. Meskipun tidak hanya ibu rumah tangga saja, ada juga yang menjalankan UMKM ini satu keluarga.

Penggagas Dewi Pelaga berkomunikasi dengan para pelaku UMKM lain untuk bersinergi, saling bertukar pikiran bahkan saling support dari sisi produk. Misalkan saja, ada yang sedang mengadakan kegiatan terkait pendidikan, maka konsumsi dapat disediakan dari UMKM di sekitar. Bahkan produksi UMKM pun bisa dilakukan dari beberapa ibu rumah tangga sekitar secara bersama-sama seperti salah satu produk Virgin Coconut Oil (VCO) yang diproduksi di rumah pengagas, meskipun tidak ada bagi hasil. Para masyarakat disana, berlomba-lomba mengisi kegiatan positif dengan berbagai usaha ini meskipun daerah mereka jauh dari pusat kota pusat keramaian dan hanya sebagai tempat produksi. Pemasaran dan branding yang masih sendiri-sendiri dan mayoritas dilakukan dengan menitipkan ke toko-toko sekitar sekiranya, akan lebih melonjak jika dilakukan dengan sinergi dan terpusat menggunakan bantuan teknologi dalam bentuk Sistem Informasi yang bisa diakses masyarakat secara luas di seputar kota Malang, bahkan mungkin juga diakses di luar kota Malang.

Pemasaran UMKM- UMKM tersebut selama ini masih sendiri-sendiri dan mayoritas ke daerah, radius hanya beberapa kilometer saja, masih belum tersebar di seluruh kota Malang (pemasaran selama ini hanya berdasarkan pesanan dan konsinyasi). Mayoritas pemiliki UMKM – UMKM tersebut adalah ibu rumah tangga ataupun yang lain yang membutuhkan pendapatan utama ataupun tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. UMKM-UMKM tersebut berada di kawasan Cemorokandang yang memiliki potensi pendukung seperti tempat pemancingan, kolam ranang, hutan jati, olahraga, panahan (produksi panah) ataupun tempat panahan, tempat pariwisata dan juga pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan berbasis keluarga dalam aspek literasi dan keagaamaan: pengajian, dan camp literasi di Masjid Muhammad Sobri. Kawasan ini bisa menjadi solusi satu paket bagi masyarakat (keluarga) yang membutuhkan tempat refreshing berkualitas dan terintegrasi. Satu paket lengkap bagi masyarakat ini juga satu paket calon pangsa pasar yang potensial untuk pada UMKM di Kawasan ini. Berdasakan hal-hal yang sudah dijelaskan tersebut maka dibutuhkan pembuatan Sistem Informasi merketing dan branding sebagai pusat informasi UMKM-UMKM Dewi Pelaga dengan dukungan potensi Kawasan olahraga, pariwisata pendidikan, untuk mengkespos segala potensi yang dimiliki.

Website Sistem Informasi Marketing dan Branding Kawasan Dewi Pelaga

Setelah pembuatan website selesai, pelatihan penggunaan Sistem informasi Marketing dan Branding dilakukan. Acara pelatihan dan serah terima aplikasi dilakukan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 Telah hadir mewakili kelompok kawasan UMKM Binaan Dewi Pelaga desa Cemorokandang ini adalah ibu Etik Fariati, Bapak Abdul Ghofar Ansori, Perwakilan Juanda Orchid, dan Ibu Mardiana.

Pelatihan diberikan oleh Ibu Mustika Mentari dan dibantu dengan dua mahasiswanya yaitu saudara Mochamad Faisal Rahman Muhammad, saudara Rizqi Ardiansyah, dan saudari Almira Rahma Sabita. Pelatihan ini ditujukan untuk mengenalkan aplikasi yang telah dibangun untuk tujuan pengabdian ini yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mitra dan untuk kemudian dikenalkan kepada perwakilan kelompok kawasan UMKM di kawasan Dewi Pelaga desa Cemorokandang yang hadir dalam menggunakan aplikasi tersebut.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN JAWABAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments