Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan operasional dan pengalaman wisatawan di Kampung Wisata Ekologis (KWE) “Puspa Jagad”, Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis sistem audio. Kegiatan ini dipimpin oleh Amalia Eka Rakhmania, ST, MT, MSc, dari Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro. Bertempat di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, bimbingan teknis ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi kendala komunikasi yang selama ini menjadi tantangan bagi pengelola KWE.
Sebagai destinasi wisata yang menonjolkan aspek edukasi dan ekologi, KWE “Puspa Jagad” menawarkan berbagai paket wisata menarik, termasuk outbound, camping ground, susur sungai, serta edukasi tentang perkebunan anggrek, teh, nanas, dan pengolahan sampah. Selain menonjolkan keindahan alam, KWE juga berkomitmen memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah ketidakmampuan menyampaikan informasi secara efektif kepada pengunjung, terutama mengenai keunikan dan nilai ekologis kampung wisata ini.
Selama ini, KWE Puspa Jagad belum dilengkapi dengan sistem audio yang memadai. Penyampaian informasi kepada pengunjung masih mengandalkan megafon, yang sering kali menghasilkan suara kurang jelas dengan jangkauan terbatas. Kendala ini berdampak pada penurunan kualitas pengalaman pengunjung, menyebabkan banyak kelompok wisatawan memilih lokasi lain yang menawarkan fasilitas lebih lengkap, termasuk sistem audio yang baik.
Menyadari urgensi permasalahan ini, Polinema mengambil inisiatif untuk menjalin kerjasama dengan manajemen KWE “Puspa Jagad”, yang dipimpin oleh Andrias Puguh Mairoso, S.Psi. Dalam kerjasama ini, Polinema tidak hanya menyediakan sistem audio yang memadai, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan bagi pengurus harian KWE. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dalam penggunaan sistem audio, sehingga pengelola dapat memaksimalkan penggunaannya dalam mendukung operasional sehari-hari dan kegiatan wisata.
Ketua kegiatan ini, Amalia Eka Rakhmania, menyatakan, “Dengan adanya bimbingan teknis dan penataan sistem audio yang baik, kami berharap layanan operasional di KWE ‘Puspa Jagad’ dapat meningkat. Tidak hanya mempermudah penyampaian informasi, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan, sehingga dapat berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan dan pendapatan.”
Kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2024, dengan fokus pada pengembangan kompetensi pengurus dalam penggunaan sistem audio. Pelatihan ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga strategi penggunaan audio untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan informatif bagi para pengunjung. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya Polinema dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal yang berkelanjutan. Dengan adanya sistem audio yang baru, KWE Puspa Jagad diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada pengunjung, meningkatkan jumlah kunjungan kelompok wisatawan, serta memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata edukatif dan ekologis yang unggul di Kabupaten Blitar.
Politeknik Negeri Malang, sebagai sumber dana utama kegiatan ini, berharap dukungan yang diberikan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh KWE “Puspa Jagad” dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengelola dan wisatawan. Ke depannya, KWE “Puspa Jagad” diharapkan tidak hanya menjadi tempat wisata edukatif yang menarik, tetapi juga menjadi contoh bagaimana teknologi dapat berperan dalam memajukan pariwisata lokal berbasis pelestarian lingkungan. Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan potensi pariwisata lokal yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
